LULUS SAMPAI BISA EKSPOR SENDIRI
Sekolah Export adalah wadah bagi para UKM, masayarakat umum, pelajar, mahasiswa untuk belajar ekspor, pelatihan, workshop, konsultasi, dan training ekspor dan impor
Cara Ekspor Barang
Bagaimanakah Cara Ekspor Barang?
Untuk dapat menjawab pertanyaan ini , kita harus memahami bahwa Ekspor adalah kegiatan pengiriman satu atau lebih suatu barang dari Negara asal barang ke Negara tujuan penerima barang, melalui jalur legal sesuai hukum yang berlaku dinegara asal barang dan Negara penerima barang. Jadi kegiatan ekspor tidak harus dalam jumlah besar. Satu buah barang pun dapat dikatakan ekspor asal sesuai dengan definisi di atas.
Dengan kemajuan teknologi saat ini cara untuk ekspor barang
tidaklah sesulit yang dibayangkan. Terlebih lagi untuk calon eksportir yang
masih awam dalam melakukan kegiatan ekspor barang.
Berikut Adalah langkah langkah dalam mengekspor barang.
1. Persiapkan
produk
Tentu saja kita harus memiliki produk yang akan kita jual
kepada buyer atau importer di luar negeri. Apabila produk kita memiliki kemasan
seperti makanan, minuman , dll maka kemasan yang kita miliki harus juga
memiliki informasi produk dalam bahasa inggris. Kemudian persiapkan juga
sertifikasi yang dapat membantu produk kita lebih baik lagi di mata pembeli
seperti sertifikat BPOM, Halal atau HACCP maupun FDA akan lebih baik lagi.
Untuk mengetahui kemasan yang baik untuk produk kita, sekolahexport.com membuka
kelas kemasan sehingga kemasan produk kita dapat meningkatkan image perusahaan
dan produk kita. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kontak kami.
2. Persiapkan
legalitas usaha.
Tentu saja untuk melakukan kegiatan ekspor barang kita harus
memiliki legalitas usaha. Karena hal ini berkaitan dengan Rekening Bank, Pajak,
Dokumen Ekspor , Bea Cukai , sertifikasi ,dll yang memerlukan legalitas usaha.
Tetapi kita jangan khawatir karena pihak Notaris akan membantu kita untuk
mengurusi legalitas usaha kita.
3. Menemukan Buyer
/ Importir
Dengan kemajuan teknologi internet kita dapat mendapatkan
buyer atau importer hanya melalui internet. Sebelum adanya internet kita harus
memiliki kenalan di luar negeri ataupun mengikuti pameran di luar negeri yang
biayanya sangat mahal. Sekarang dengan menggunakan internet kita dapat
menemukan buyer atau importir produk kita dengan biaya murah bahkan gratis.
Bagi pengusaha pemula yang ingin belajar cara mendapatkan
buyer melalui internet bisa mengikuti pelatihan ekspor atau workshop ekspor
yang diadakan oleh sekolahexport.com
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kontak kami.
4. Mendapatkan
order.
Setelah mendapatkan buyer, kita akan berkomunikasi dengan
buyer agar mereka membeli produk kita. Untuk mendapatkan order dari buyer akan
tergatung dari beberapa hal seperti harga, kualitas, kemampuan negosiasi,
kualifikasi perusahaan kita, dsb.
Sekolahexport.com dapat membantu teman2 pengusaha dalam hal
negosiasi, penentuan harga ekspor dan cara peningkatan kualifikasi barang.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kontak kami.
5. Menerima DP atau
LC
Setelah order kita dapatkan langkah selanjutnya adalah
penentuan sistem pembayaran. Apabila menggunakan DP (Down Payment / Uang Muka)
maka kita menunggu transfer DP dari buyer kita. Apabila menggunakan LC maka
kita menunggu LC dari buyer kita yang akan diteruskan kepada Bank Kita.
Untuk mempelajari macam2 sistem pembayaran, sekolahexport.com juga
mengajarkan hal ini di kelas2 yang ditawarkan. Untuk informasi lebih lanjut
silahkan kontak kami.
6. Pengerjaan
order.
Setelah menerima DP atau LC maka kita harus segera
mengerjakan order yang didapat. Order harus sesuai spesifikasi yang diminta
oleh buyer. Begitu pula order harus selesai dalam jangka waktu yang diminta
oleh buyer.
7. Pengiriman
Barang
Setelah order selesai dilakukan maka kita harus mengurus
pengiriman barang baik itu melalui laut atau melalui udara. Dalam proses
pengiriman barang udara maka kita akan berhubungan dengan kurir seperti Fedex,
DHL, UPS, TNT atau Pos. Pihak kurir akan membantu kita dalam proses dan
pengurusan pengiriman ekspor lewat udara.
Dalam proses pengiriman ekspor lewat laut maka kita akan
berhubungan dengan pihak2 seperti EMKL, Forwarder, Shipping Line, Bea Cukai dan
Otoritas Pelabuhan. Dalam hal ini pihak EMKL dan Forwarder dapat membantu kita
dalam proses dan pengurusan pengiriman barang ekspor lewat laut.
8. Pengurusan
Dokumen Ekspor
Setelah Barang kita kirim maka kita harus mengurus bebrapa
dokumen ekspor yang diperlukan. Dokumen tersebut adalah Invoice, Packing List,
PEB, NPE, BL, COO dan dokumen lainnya yang dibutuhkan. Untuk PEB dan NPE pihak
EMKL bisa membantu kita dalam pengurusan dokumen tersebut.
Untuk mempelajari cara pembuatan dan pengurusan dokumen
ekspor, teman2 UKM dapat belajar di kelas2 yang diadakan oleh sekolahexport.com
9. Pelunasan
Pembayaran
Setelah barang dikirim dan dokumen sebagai bukti barang
sudah dikirim, maka kita akan meminta pelunasan pembayaran ke pembeli kita,
Pelunasan tersebut bisa berupa transfer Balance Payment ataupun pencairan LC.
Demikian tahap2 dalam ekspor barang semoga membantu teman2
pengusaha untuk menjadi eksportir yang handal.